Instrument Perencanaan_dok.Rul |
Regional Management merupakan istilah untuk mewakili proses pengelolaan sejumlah daerah otonom bertetangga ke dalam satu manajemen dengan tujuan tertentu yang ditetapkan bersama. Regional Management (RM) mengedepankan asas win-win solution (musyawarah) ketimbang demokrasi. Masing-masing daerah anggota memiliki posisi yang sejajar (heterarkis) dalam pengambilan keputusan, sehingga hasil yang didapat adalah keputusan yang saling menguntungkan.
Perencanaan RM tidaklah mudah. Menyatukan sejumlah kepentingan daerah ke dalam satu kesimpulan yang dapat mewakili kesemuanya merupakan pekerjaan yang rumit. Masing-masing daerah otonom mempunyai potensi, permasalahan, dan tentunya kepentingan tersendiri. Yang disebut terakhir, kepentingan daerah, adalah faktor yang paling sering menimbulkan konflik antardaerah. Alih-alih bersinergi ke dalam sebuah pengelolaan bersama dalam bentuk RM, banyak daerah yang lebih memlilih sikap egois dikarenakan perbedaan kepentingan ini.
Dalam kasus seperti ini, diperlukan sebuah instrumen yang dapat menjembatani permasalahan daerah dalam bersinergi, khususnya memperkecil jurang perbedaan kepentingan antara daerah yang satu dengan yang lain. Daerah perlu lebih mengenal karakter daerah masing-masing dan daerah tetangga sebagai pondasi untuk bersinergi.
Beberapa instrumen yang dapat digunakan untuk mewujudkan sinergi antardaerah ini antara lain adalah:
(i) Baseline (data dasar daerah/wilayah), yaitu sebuah kompilasi data dan informasi daerah/wilayah pada semua sektor dan aspek untuk mebantu menemukenali potensi dan permasalahan wilayah;
(ii) Skenario Kerja Sama Antardaerah (SKAD), yaitu instrumen perumusan rencana jangka panjang (skenario) berlandaskan kepentingan bersama; dan
(iii) Rencana Aksi dan Rencana
Strategis Kerja Sama Antardaerah (REKAD), yaitu instrumen untuk menyusun rencana aksi tahunan dan rencana strategis lima tahunan.Instrumen-instrumen tersebut sangat mudah diterapkan, namun cukup efektif untuk mengatasi kendala perbedaan antardaerah yang selama ini dihadapi dalam perencanaan RM. Tentunya dukungan dan kesungguhan daerah dalam menerapkan instrumen ini merupakan faktor kunci keberhasilan perencanaan RM di masing-masing wilayah.
Tujuan
Penggunaan instrumen perencanaan Regional Management ini bertujuan:
1. Mempermudah identifikasi potensi dan permasalahan daerah/wilayah
2. Merekatkan daerah-daerah bertetangga ke dalam tema kerja sama yang saling menguntungkan
3. Mempermudah penyusunan rencana jangka pendek dan jangka panjang dalam kerangka kewilayahan (kerja sama antardaerah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan dan Partisipasinya di Lekad News....Sukses untuk Anda