Selamat Datang di LEKADnews, Media Informasi dan Interaktif Kerjasama Antardaerah Kab/Kota di Indonesia. Saran dan Pesan atau Komentarnya Sebelum Meninggalkan Situs ini....Info terkait Inisiasi Regional Management Hubungi Kami di 085215497331 atau Shar ke Website NGO Lekad di www.lekad.org...KERJASAMA JADI MUDAH DAN EFEKTIF...Terima Kasih.
LEKAD Sebagai lembaga yang telah berpengalaman dalam kajian, fasilitasi, publikasi dan pelatihan dibidang kerjasama daerah sejak 2005 menawarkan Pelatihan Pedoman Dasar Perencanaan Dan Pengembangan Kerjasama Antar Daerah Kewilayahan. Pelatihan ini akan diselenggarakana pada: Hari Rabu s/d Jumat 27-29 April 2011, Bertempat di Graha Wisata Kuningan, Jl. H.R Rasuna Said Kuningan, Jakarta_ Info Silakan Kontak Wilda (081314246402) atau H.Asrul Hoesein (085215497331) Terima Kasih.

Sabtu, 02 April 2011

Prospek, Potensi Dan Arah Pengembangan (8)

Sasaran Produksi Pertanian Organik 2008-2015_dok.Rul
4.1. Prospek
 Prospek pengembangan pangan organik dapat dilihat dari berbagai hal sebagai berikut :
a.    Tumbuhnya permintaan terhadap produk pangan segar dan olahan organik.
Tumbuhnya permintaan terhadap pangan organik didorong oleh pertumbuhan kesadaran akan pentingnya makanan yang sehat dan aman. Selain itu tumbuhnya permintaan juga didorong oleh semakin meningkatnya tingkat konsumsi per kapita seperti pada buah dan sayuran
b.    Meningkatnya jumlah konsumen.
Jumlah konsumen meningkat secara signifikan karena semakin luasnya informasi mengenai pangan yang sehat.
c.     Meluasnya konsumen
Konsumen pangan organik semakin beragam. Konsumen berasal dari kelompok umur yang luas. Saat ini konsumen pangan organik berasal dari kelompok umur lansia, menengah dan anak-anak yang peduli akan pangan yang sehat. Selain itu konsumsi terhadap pangan organik juga didasarkan pada kecocokan pangan organik untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit, sehingga konsumennya berasal dari pasien yang menggunakan produk organik.
d.    Kualitas pangan lebih baik (kaya nutrisi) dan aman (bebas dampak negatif).
Atribut pangan organik yang lebih kaya nutrisi dan lebih aman dikonsumsi menjadi pendorong meningkatnya permintaan akan pangan organik.
e.    Dimanfaatkannya pangan organik sebagai produk untuk perawatan kesehatan, kecantikan dan penyembuhan penyakit. Produk pertanian organik saat ini digunakan pula sebagai produk untuk perawatan kesehatan, kecantikan dan pengobatan. Hal ini karena berdasarkan pengalaman dan hasil-hasil penelitian klinis yang membuktikan bahwa pangan organik yang sehat dapat digunakan untuk perawatan kesehatan, kecantikan dan pengobatan.

4.2.  Potensi
 Potensi pengembangan pangan organik dapat diidentifikasi sebagai berikut:
a. Ketersediaan lahan
 Indonesia memiliki lahan (kawasan budidaya pertanian) yang potensial untuk pengembangan pertanian organik, walaupun lahan tersebut berada pada posisi yang masih memiliki keterbatasan sarana/prasarana pendukung yang diperlukan.
b. Varietas lokal beragam dan adaptif terhadap lingkungan setempat. Terdapat banyak varietas lokal dari berbagai komoditi  yang memiliki kualitas yang baik dan adaptif pada kondisi lahan pertanian lokal. Beberapa daerah saat ini mulai menerapkan kembali menggunakan varietas lokal karena lebih cocok untuk dibudidayakan dengan sistem pertanian organik.

c. Keragaman plasma nutfah.
Indonesia kaya akan plasma nutfah dan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumber bahan pangan masa depan. Karena berasal dari alam/bersifat alami, maka plasma nutfah tersebut membutuhkan perlakuan alami seperti yang diterapkan dalam sistem pertanian organik.

d. Pemasaran
Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk bersaing di pasar internasional walaupun secara bertahap. Hal ini karena berbagai keunggulan komparatif antara lain : 1) masih banyak sumberdaya lahan yang dapat dibuka untuk mengembangkan sistem pertanian organik, 2) teknologi untuk mendukung pertanian organik sudah cukup tersedia seperti pembuatan kompos, tanam tanpa olah tanah, pestisida hayati dan lain-lain, tetapi membutuhkan peralatan sehingga biaya yang dibutuhkan cukup besar. Pengembangan selanjutnya pertanian organik di Indonesia harus ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar global. Oleh sebab itu komoditas-komoditas eksotik seperti sayuran dan perkebunan seperti kopi dan teh yang memiliki potensi ekspor cukup cerah perlu segera dikembangkan. Produk kopi misalnya, Indonesia merupakan pengekspor terbesar kedua setelah Brasil, tetapi di pasar internasional kopi Indonesia tidak memiliki merek dagang.

4.3. Arah Pengembangan
 Pengembangan pertanian/pangan organik diarahkan sebagai berikut :

a. Konversi
Untuk memperluas lahan pertanian organik dilakukan dengan cara mendorong petani untuk mengkonversi lahan. Konversi dilakukan jika lahan yang akan digunakan untuk produksi pertanian organik berasal dari lahan yang sebelumnya digunakan untuk produksi pertanian non organik.  Lahan yang telah dikonversi atau yang sedang dikonversi ke produksi organik tidak diperbolehkan untuk dirubah bolak-balik antara organik dan non organik  (konvensional).  

b. Produksi
Pengembangan produksi diarahkan pada peningkatan volume, keragaman dan kualitas produk yang dihasilkan. Volume produk ditingkatkan dengan cara memperluas areal produksi pertanian organik, penerapan teknologi budidaya organik dan mengurangi kehilangan hasil dari kegiatan budidaya dan pasca panen.  Keragaman produk diupayakan dengan mengembangkan pelayanan informasi pasar kepada produsen, termasuk mengenai potensi dan persyaratan yang diinginkan oleh konsumen. Pengembangan kualitas produk dilakukan dengan cara budidaya yang baik dan penerapan sistem jaminan mutu, mulai dari penentuan varietas yang dibudidayakan, penanganan pasca panen dan pemasaran.

c. Pasar
Pengembangan pasar diarahkan pada peningkatan jalur-jalur distribusi dan pemasaran produk organik. Peningkatan pemasaran juga dilakukan  dengan cara sosialisasi dan promosi serta pengembangan sarana dan prasarana pasar/produk organik.

Potensi pasar ditingkatkan dengan menjaga pangsa pasar yang telah ada dan mengembangkan  pangsa pasar potensial yang baru baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.

d. Kelembagaan
Kelembagaan yang menangani pangan organik diarahkan untuk mendukung peningkatan pengembangan pertanian/pangan organik dengan cara koordinasi antar instansi, mendorong
berkembangnya kelembagaan sertifikasi dan pengawasan serta  peningkatan kelembagaan di tingkat petani.

e. Sumberdaya manusia
Pengembangan sumber daya manusia diarahkan dalam rangka peningkatan intensitas dan kualitas serta pelayanan dalam pengembangan pertanian organik, serta peningkatan kapasitas pelaku usaha pertanian organik, baik dalam bidang budidaya, penanganan pasca panen, pengolahan hasil pemasaran, penelitian dan pengembangan.
 
Catatan: 
Sebaiknya pemerintah kab/kota di Indonesia mengembangkan agrowisata dalam mendukung pengembangan ekonomi rakyat dan pariwisata Indonesia. Paling bijak adalah melalui Regionalisasi antar kab/kota demi efisiensi dan efektifitas pembangunan dan pengelolaan. Kami dari Tim Manajemen Lekad (NGO) bersedia menginisiasi dalam pembentukan dan pendampingan program dan teknologi termasuk pemasaran produk dari eko-wisata tersebut.

Silakan email ke Klik di SINI atau kontak di 085215497331

 (by: H.Asrul Hoesein_Konsultan LM3 Model GMIM Nafiri dan P4S Pelangi Kota Manado)

Regionalisasi (kerjasama antardaerah) dalam pengelolaan sampah. Konsep Pengelolaan Sampah Regional Terpadu  atau Pertanian Terpadu Bebas Sampah (Integrated Farming Zero Waste) oleh Gerakan Indonesia Hijau (GIH) Foundationhttp://i.ixnp.com/images/v6.59/t.gif bekerjasama dengan NGO Lekad (Baca di LekadNews dan Klik di SINIhttp://i.ixnp.com/images/v6.59/t.gif atau Klik di SINIhttp://i.ixnp.com/images/v6.59/t.gif).
Atau membutuhkan konsep riel Regionalisasi Persampahan ini bisa email ke Klik di SINI atau di SINI atau kontak person ; 085215497331 (GIH Foundationhttp://i.ixnp.com/images/v6.59/t.gif^LekadNewshttp://i.ixnp.com/images/v6.59/t.gif). Dan regionalisasi (kerjasama antardaerah) silakan shar website LekAd Klik di SINIhttp://i.ixnp.com/images/v6.59/t.gif.atau GIH Foundation Klik di SINI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan dan Partisipasinya di Lekad News....Sukses untuk Anda